I DON'T CARE, IT'S MY TIMEZONE



I don't care, its my timezone
Kira-kira seperti itulah kalimat yang mendeskripsikan perasaan saya saat ini.

Menuju seminggu pasca euforia kelulusan dan menyandang sebuah gelar anyar yang sudah resmi untuk digunakan diakhir nama, tentunya bukan perkara mudah untuk mengemban tugas kedepannya dan mengamalkan sebaik-baiknya untuk menjalani kehidupan.

Ada perasaan was-was dan juga khawatir kalau saya bisa saja lupa diri atau seketika kalap dunia dan bisa saja mengahalalkan segala cara (naudzubillah).
Ngeri dengan kegilaan ibu kota ini, iyaa saya akui itu benar adanya.

Memang saya bukan penghuni tetap yang terlahir di Ibukota, tetapi masa waktu yang membawa saya untuk bisa merasakan dunia Ibukota terasa sudah.
Setiap waktu yang saya lalui di Ibukota ini benar-benar saya manfaatkan untuk survive dalam segala hal.
Mulai dari bagaimana udara yang saya hirup, saya bertemu dengan siapa saja,berteman dengan orang yang bagaimana,belajar meniti sebuah karir yang konon katanya di Ibukota tempat beradu nasib, juga menilik perlahan karakter dari individu yang ada, dan banyak sekali
yang saya jumpai itu membuat paham dan sadar juga bersyukur.

Yeay, adek lulus bangzz


OFFICIALY GRADUATED

Saya baru saja lulus sarjana dari salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta.
Perasaan bahagia jelas masih menyelimuti benak pikiran saya juga kawan-kawan yang bersamaan saat itu juga wisuda bersama saya.
Tetapi pasca pesta kelulusan itu berakhir, sudah terlihat jelas saya dan kawan-kawan pulang ke rumah masing-masing, alamat kami berbeda! seperti sudah diperlihatkan sebuah awalan kehidupan baru, dimana setiap individu mempunyai jalannya masing-masing untuk menuju tempat tujuannya.

Sejenak hening saya rasakan, sadar bahwa semua orang akan pergi mengembara dengan kendaraan masing-masing dan survive dengan cara yang mereka punya.
Sangat dimaklumi dan wajar menurut saya ketika di sesi ini saya dan kawan-kawan sedang bergrilya dengan zona terbarunya.

Ada yang langsung memulai untuk tahap pendidikan selanjutnya, ada yang bersikeras menjadi job seekers dengan banyak menyiapkan berbagai berkas lamaran untuk bekerja, ada yang berbahagia menyambut sang pujangga yang selama ini menjanjikan siap menikah setelah wisuda,ada yang membuka usaha untuk menciptakan lapangan kerja, dan ada pula yang masih dengan santai menikmati secangkir teh atau kopi susu hangat sambil bernafas lega dan menetralkan diri berdamai dengan alam sekitar.

Silahkan disesuaikan dengan kondisi teman-teman saat ini dari kutipan diatas.



I'm Fine


WHAT ARE U DOING NOW?

Kalau saya ikut di survei suka-suka yang tadi dibuat, saya ada di opsi terakhir, iyaa istilah kasarnya saya masih NGANGGUR! atau bahasa kerennya JOBLESS, boleh juga pakai istilah rehat sejenak.
Ah tapi apalah itu istilahnya, saya bersyukur karena masih tentrem jiwa raga tanpa merasa kekurangan.

Bukan, bukan berarti saya membuang masa muda saya begitu saja, bukan berarti saya tidak sigap dalam mengambil kesempatan atau masih bermalas-malasan.
Tapi inilah zona waktu saya! zona dimana saya menemukan arena untuk bermain damai dengan diri sendiri dan keluarga khususnya orangtua.

Dulu, sebelum memulai masuk di zona kuliah, saya menyusun misi akan hal apa saja yang akan dilakukan selama empat tahun menempuh masa studi sarjana.

Tidaklah mudah! Saya harus rela jarang pulang ke kampung, jarang menghubungi orang tua, kalau ibu saya call sering saya abai atau timbul alasan gak keangkat.
Saya lebih memprioritaskan diri sendiri karena pengen mandiri, ini memang egois!
tapi itu semua saya rasakan sesal, karena keluarga itu berharga, malah saya jarang ketemu keluarga.
Saya merasa gagal gak bisa menyeimbangkan hidup saat itu.

Selain itu banyak sekali wish plan mulai dari jangka pendek,menengah dan panjang yang saya urutkan dengan rapi dan teratur.
Kenyataannya? sulit saya rasakan untuk bisa konsisten dengan apa yang terencana, tapi berkat niat yang di barengi ikhlas juga pasrah pada allah untuk ibadah menuntut ilmu, saya bisa dan mampu untuk melewati setiap halang rintang yang ada. 

Banyak yang saya lakukan untuk bisa tetap aktif dan produktif saat masih kuliah, mulai dari mengikuti les, organisasi, mengajar, berjualan, mengisi acara, sampai mencoba peruntukan sebagai seorang karyawan yang nyambi dengan kuliah dan masih banyak lagi deh. Ini hanya sebagian kecil yang saya paparkan.

Dari situ apa yang saya dapat?
Banyak!
Tapi tolong cam kan!
Bukan hanya memperoleh pundi-pundi penghasilan saja yang cukup membuat isi kotak amal pribadi penuh, tapi alhamdullilah pengalaman juga ikut terisi oleh banyaknya hal yang saya dapat.
Hal inilah yang membuat saya mengenal banyak sesuatu yang baru, tapi tetap merasa belum banyak tau.
Iya saya senang kalau belajar untuk hal apapun itu yang sekiranya memang positif dan berkah untuk diamalkan.

Tidaklah berarti saya tidak fokus!
Tetap! saya juga punya satu passion yang fokusnya dan sudah tidak bisa bergeser, yaitu berselancar dalam dunia penulisan dan bersyukur saya masih bisa konsisten dengan pekerjaan ini. Orang mengenalnya dengan sapaan penulis, content writer, content creator, penulis lepas, blogger yaaa pokoknya berelasi dengan penulisan.

Bahkan sampai saat ini pun saya masih punya project penulisan yang tetap bisa dikerjakan dengan waktu fleksibel, tidak mengikat dan masih bisa me time. Jadi tetep masih bisa kerja dengan waktu santai :)

Dan untuk teman-teman khususnya yang sedang di zona ini, bukan berarti teman-teman tidak berdaya dan tidak bisa melakukan apa-apa. U can do something more fun!
sekedar mulai me time dengan melakukan perawatan ke salon tidak ada salahnya (untuk perempuan), atau mengikuti kegiatan pelatihan soft skills, seminar terbuka dan kerja paruh waktu untuk mengisi kekosongan, ini bisa jadi opsi alternatif jika memang belum ada pekerjaan tetap.


WHEN PEOPLE SAYS

-------------------------------------------------DRAMA DIMULAI--------------------------------------------
Eh ko udah lulus masih nganggur?
Belum ngelamar kerja juga?
Udah keterima dimana?
Jangan terlena mentang-mentang udah sarjana!


Hey people! stopped
I know, its not easy for start the new level in my life.


Lumrah memang pertanyaa ini sudah seperti primadona hidup yang siapa saja pasti akan dihadapkannya. Stigma yang melekat pada kebanyakan orang ialah :
Sekolah, Kerja, Kawin.

Contoh; Anak perempuan pasti pernah dapat wejangan gini.
Kalau udah sekolah tinggi dan dapat kerja, cepatlah nikah biar gak keburu tua, toh nantinya ngurus rumah dan balik ke dapur juga!

Kenyataannya; Ngelulusin diri untuk bisa lepas dari jenjang pendidikan tinggi tidak mudah, pola pikir kita pasti mengalami variasi, dan berpikir ulang kalau harus menikah segera.
Saya yakin ketika pemikiran teman-teman sudah bervariasi, urusan menikah itu bukan perkara mudah. Banyak sekali yang harus dipertimbangkan dan dipersiapkan.
Saya yakin teman-teman pun bisa mencerna apa yang saya maksud.

Tapi saya tegaskan ya, bukan berarti pandangan saya ini tidak boleh menikah di usia muda!
Silahkan saja kalau memang diantara teman-teman mau menutuskan menikah, silahkan,silahkan, saya gak melarang! itu urusan anda, jalan hidup anda.
Saya hanya sedang sharing dan open discuss santai kok.

Sebagai formula prinsip ya ladies, jangalan takut tidak menemukan pendamping hidup, percayalah bahwa semua mahluk di dunia ini sudah mutlak takdirnya berpasang-pasangan.
Kalau belum menemukan sekarang, itu tandanya kita diberi kesempatan untuk memperbaiki diri dan memantaskan diri juga menyiapkan diri dari sebaik-baiknya.
Kalaupun umur kita tidak sampai di dunia untuk menemukan pendamping, allah maha baik! beliau sudah menyiapkannya di alam sana. 
Tinggal kitanya saja yang pandai-pandai memanfaatkan sisa hidup ini.

Sekarang bahas bagian pekerjaan.
Perkara bekerja, misalnya belum saja diterima atau gak lolos interview terus.
Jangan berputus asa! selalu tanamkan pemikiran positif, bahwa bisa saja allah  menjaga diri kita dari suatu yang buruk nantinya akan terjadi.
Sabar iyalah niat nya.

Siapa bilang sabar ada batasnya, sabar itu gak ada batasnya.
Kalau ada orang yang bilang sabar ada batasnya, berarti dia memang orang yang gak sabaran.

Ibarat sebuah pohon kelapa yang tinggi dan berbuah lebat nan menyegarkan, juga berguna semua bagian pohon dan buahnya.
itulah gambaran manusia!

Jadi gini, semakin tinggi ilmu dan pengalaman seseorang, semakin banyak orang yang berusaha memanjat untuk mendekat dan mendapatkan buat manis nan segar itu.

Oh iya, perkara pekerjaan ini jika diantara teman-teman sudah ada yang gencar mencari walk in interview salut! saya doakan mudah proses nya dan betah juga semoga itu pekerjaan yang sesuai. Selamat berkarir ya :)

I Fell Free


COOLING DOWN AND RELAX

Sekarang saatnya sejenak hening, dan posisikan diri teman-teman di hadapan cermin.
Mulailah mengucap syukur atas apa yang telah dilalui selama ini,
berbahagialah bahwa setiap waktunya, diri ini masih sanggup menopang berbagai beban berat dan beban kebahagiaan.
Apresiasi diri sendiri dan katakan, kamu luar biasa dan kamu hebat.

Berterima kasih pada diri sendiri, bahwa selama ini meskipun jiwa raga suka bertengkar, tapi tetap masih bersatu dan berdamai.
Ayo ucapkan jangan sungkan!
Dirimu itu senang di puji, apalagi ketika pujian itu kamu beri simbol sebuah simpul senyum nan manis. Ahhh cantik dan tampan sekali paras mu itu :)

Ahhh bahagianya mencintai diri sendiri dan percayalah, setelah itu kamu pasti akan lebih kenal dengan diri sendiri.

Karena saya yakin, tidak semua individu bisa mengenal dirinya sendiri.
Buktinya mereka suka meminta orang lain untuk menilai dirinya.
Tapi suka mengelak dan tidak terima bilang orang menilai berbeda.

Jadi sebelum ingin dinilai oleh orang, nilai terlebih dulu oleh diri sendiri.
Karena prinsipnya bahwa apa yang orang lain nilai itu hanya sebatas penilaian dari visual, bukan dari dalam diri.


Congratulation dear


THANKISS AND FULL WARM HUGS

Sudahlah, saya mau menyimpulkan dulu tulisan ini agar semua pihak yang sudah berkenan membaca tidak panas hati, tapi mau memberikan pelukan hangat dan kecupan syahdu untuk dirinya.

Abaikan dulu apa yang orang lain katakan.
Tidak sepenuhnya mereka juga meminta pembuktian.
Mereka itu hanya ingin berbicara kepadamu karena mereka tidak punya bahasan obrolan.
Tetap fokus memulai dengan apa yang sudah teman-teman rancang.
Saya yakin, ukuran kebahagaiaan teman-teman itu sangat berharga.
Dan saya yakin teman-teman itu akan menemukan versi sukses dengan hasil permainan puzzel nya sendiri.
Iya puzzel, bongkar pasang! pada akhirnya akan tersusun toh dengan cara menempel masing-masing.

Biarkan lah mereka-mereka itu bercakap-cakap seperti bayi yang berusaha melatih diri untuk berbicara, cukup ditanggap saja, dan ambil yang baik-baiknya, buang yang buruknya.

Begitupun akhir dari tulisan ini, silahkan ambil yang baiknya dan buang yang buruknya.
Karena saya juga hanya manusia biasa yang suka foya-foya dan kapan saja bisa tutup usia.
Saya tutup tulisan ini dulu yaa supaya lebih enak di baca.


Sekian,
With warm hugs








6 comments:

  1. thankyou sudah memberikan tulisan yg berkesan nan tjantik.
    ya, saya salah seorang yg megalami hal serupa, apalagi saya orang yg kurang pandai bergaul dan suka kurang nyaman kalau ada hal-hal yg sekiranya kurang meng-enak-kan hati.
    maybe buat teman-teman yg saat setelah wisuda dilema mau melakukan apa, saranku, diam aja dulu, renungin apa yg menjadi banyak pilihanmu untuk langkah selanjutnya. diam atau biasa kita sebut (me-time) itu sangat2 lah perlu kita lakukan, apalagi otak kita, pikiran kita sudah terkuras habis ketika massa tugas akhir kuliah alias drama alias skripsweet..
    jangan takut setelah lulus dengar kata "oy, bau bau pengangguran nih"
    gausah dimasukkan kedalam jiwa, karena itu ga penting untuk kita dengarkan.. haha
    biarkan lah orang berkata apa, toh kita lagi (me-time)


    dan kalau ortu mu memberikan tawaran lagi ke kamu untuk melanjutkan studi, wahh.. itu kesempatan emas alias rezeky yg berharga untuk kamu.. tidak semua orang bisa mendapatkan rezeky yg baik seperti itu..
    misal, rezeky teman kamu setelah wisuda adalah dapat pekerjaan baru, dan rezeky kamu adalah melanjutkan studi yg orang lain pun belum tentu bisa seperti mu!
    Allah sudah memberikan rezeky sesuai porsinya masing2.. janganlah iri, karena kalau kamu iri, berarti kamu kurang bersyukur! thankyou :)

    ReplyDelete
  2. Dear Putri,
    Thanks for your kindness to read, visit and respons in my post.
    Someday we will have a busy time in carrier. Itu pasti!
    Semua ada masa nya, nikmatilah dulu sesi rehat ini. Jangan takut jobless, pastinya masih tetap bisa aktif dan produktif for do something more fun.

    Hope your day more awesome as you dear :)

    ReplyDelete
  3. dear Vindanee, aku spheacleass baca nya hehehe cuma mau ucapin terimakasih banyak atas tulisan yang membangun semangat untuk orang-orang macam ku yang suka khawatiran akan kehidupan kedepan, bighub avinda, terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama, saya pun hanya sebagai perantara melalui melodi kalimat ini. Keinginan satu, hanya ingin orang-orang tersayan disekitar saya untuk tidak terlalu panik diri dalam situasi yang dihadapi.
      Selamat merancang kehidupan baru, saya yakin ananda Septia akan sukses dengan cara unik yang kam miliki. :)

      Delete
  4. Thanks for your advice, Vin! Cukup lumrah ketika sebagian besar fresh-graduate merasakan dilema apa yg mesti dilakukan selanjutnya, teruntuk lagi bagi mereka yg cukup perasa dengan pertanyaan "udah kerja dimana?" padahal belum kerja, atau pernyataan "jangan nganggur kelamaan" padahal sedang berusaha, ditambah lagi soal jodoh dan percintaan #haduuh. Tapi kalau di fikir lagi memang benar jgn terlalu fokus dengan kata2 yg mengacaukan pikiran, walaupun sebenarnya hanya basa basi dan gak bermaksud untuk menyakiti hati, jauh lebih baik kalau fokus dengan diri sendiri. Dan kuncinya memang bersyukur! Karna orang yg kenal dengan kita hanya tau secara fisik tidak dengan pikiran dan pengalaman yang udah kita lewatin sendiri. Bagaimanapun kebahagiaan maupun kesuksesan mutlak dari diri sendiri bukan dari penilaian orang lain, keep on writing and sharing your positive vibes, Vin! sending all the good prayer and supports for whatever you do, dear :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks dear for your kindly visit this post. Hope u can always happily everly after :)

      Delete

copyright © . all rights reserved. designed by Color and Code

grid layout coding by helpblogger.com